Kamasutra China : Kungfu Seksual/Pria Multi-Orgasme

Rahasia Seks Negeri Tiongkok kuno bagian 9

Wanita berulang-ulang orgasme, itu sudah biasa. Pria berkali-kali orgasme, itu baru luar biasa. Gabungan penemuan ilmiah mutakhir dan kekuatan seksual Taoisme memungkinkan Anda menikmati orgasme berkali-kali.

Sebuah fakta yang membangkitkan harapan muncul, seiring dengan terbitnya buku The Multiororgasmic Man : Sexual Secrets Every Man Should Know, buku karangan Mentak Chia, guru seksualitas Taoisme terkemuka di dunia Barat, dan Douglas Abrams arava, penulis dan peneliti seksualitas Taoisme ini mengungkap teknik psikologi dan fisik yang jelas, praktis, dan efektif, hingga memungkinkan setiap pria di segala usia dapat memuaskan mimpi mereka.

Sebenarnya, kenyataan bahwa pria bisa merasakan orgasme berluang-ulang bukanlah hal baru. Lebih dari 3000 tahun lalu, bangsa Tiongkok telah tahu bahwa pria dapat mengalami multi-orgasme dengan cara menahan ejakulasi. Namun, sejauh ini, dunia Barat menganggap orgasme dan ejakulasi sebagai dua proses fisik yang sama, tanpa pengetahuan dan teknik yang jelas, kaum pria tak mampu merasakan perbedaan puncak orgasme yang berkali-kali dengan ejakulasi yang datang hanya sekali dan secara tiba-tiba.

Seksualitas pria di dunia Barat terus terpusatkan pada pencapaian ejakulasi yang tak terhindarkan dan mengecewakan, bukanlah pada proses orgasme dalam bercinta. Konsep pria multi-orgasme mengubah cara pandangan seperti itu, kenyataan, pria dapat memisahkan antara orgasme dan ejakulasi dalam tubuhnya sendiri.

Dengan mempelajari orgasme dan ejakulasi secara terpisah, sebagai dua proses yang berlainan, pria dapat mengalihkan pelepasan sesaat menjadi puncak orgasme sepenuh raga berkali-kali sambil tetap mempertahankan ereksinya.

Kenyataan ilmiah yang mengungkap bahwa pria dapat merasakan multi-orgasme begitu mengejutkan. Padahal, sekitar tahun 1940, perintis penelitian seks di dunia Barat, Alfred Kinsey, telah melaporkan penemuan yang serupa. Sebagian besar di antara kita masih sulit meyakininya. Sebagai perbandingan, baru 40 tahun terakhir ini orgasme berkali-kali pada wanita diketahui dan dianggap sebagai sesuatu yang wajar saja, dan konsep pria multi-orgasme baru dipopulerkan di dunia Barat sekitar 15 tahun silam.

Kungfu yang diterapkan pria multi-orgasme adalah gabungan dari praktek Taoisme Tiongkok kuno dan pengetahuan ilmiah yang paling mutakhir, melalui teknik-teknik tersebut, seseorang pria dapat membedakan orgasme dan ejakulasi, merasakan orgasme berkali-kali, dan memperbaiki keseluruhan kesehatan tubuh. Penganut Taoisme mulanya hanya segelintir orang di zaman Tiongkok kuno, sekitar 500 tahun sebelum Masehi, yang sangat berminat terhadap kesehatan tubuh dan jiwa, namun kebanyakan dari mereka adalah tabib.

Seksualitas Taoisme yang juga disebut Kungfu Seksual, secara harfiah kungfu berarti ~ teknik, maka Kungfu Seksual artinya Teknik Seksual, Kungfu Seksual sangat membantu kaum pria meningkatkan vitalitas dan ketahanan tubuh, memungkinkan mereka menghindari kelelahan dan rasa lemas setelah berejakulasi.

Sebagai langkah awal memahami multi-orgasme, perlu ditanamkan dalam benak para pria bahwa orgasme berbeda dengan ejakulasi. Orgasme adalah perasaan yang paling kuat dan memuaskan yang dialami oleh seseorang. tapi, sejauh ini, kebanyakan kaum pria menganggap orgasme, hanya berhubungan dengan kelamin, anggapan ini jelas keliru, perlu dijelaskan bahwa orgasme melibatkan keseluruh tubuh, tidak hanya di daerah kelamin. Orgasme seluruh tubuh dimulai dengan pelepasan tahap ketegangan dari orgasme panggul. Namun, alih-alih menahan energi seksual ini dan kenikmatannya di daerah panggul, Anda menarik energi seksual tersebut ke atas, melalui tulang punggung, ke otak dan semua bagian lain tubuh Anda.

Para penganut Taoisme sejak dulu telah memahami hal tersebut, mereka lantas mengembangkan teknik-teknik tertentu guna memperluas kenikmatan orgasme. Sejumlah penelitian seks lalu sependapat bahwa orgasme sebenarnya lebih banyak berhubungan dengan otak daripada dengan otak. Selain tidak terbatas di daerah kelamin, orgasme juga dapat dirasakan pria lebih dari satu kali. Lebih dari separuh anak laki-laki yang belum memasuki masa puber mampu mengalami orgasme kedua segera setelah yang pertama, dan hampir sepertiga dari mereka mampu mengalami orgasme kelima ataupun lebih secara berurutan.

Pengalaman orgasme berulang-ulang dapat dirasakan pria tanpa harus kehilangan ereksi atau mengalami ejakulasi. Menurut para ahli seksual Taoisme, merasakan orgasme berkali-kali tanpa ejakulasi dapat membantu pria mencapai kesehatan tubuh yang optimal, bahkan dapat bertahan hidup lebih lama. Namun, kenyataannya, pria sering tidak mampu mengalami multi-orgasme, ini mungkin lantaran kaum pria belum mahir membedakan antara orgasme dan ejakulasi, atau kenikmatan ejakulasi begitu luar biasa hingga mengalahkan kenikmatan orgasme, padahal, ejakulasi menghabiskan energi pria, seperti diakui seorang pria "Sekali aku berejakulasi, bantal tampaknya lebih menarik daripada tubuh pasanganku."

Perhitungan sederhana pembuatan sperma agaknya dapat menjelaskan mengapa ejakulasi sangat membebani tubuh, dalam sekali ejakulasi, terkandung 50-250 juta sel sperma, kalau setiap sel sperma bisa membuahi satu sel telur, dengan sekali ejakulasi saja dapat menghasilkan jumlah manusia baru yang sama banyaknya dengan penduduk AS.

Walaupun tubuh pria mempu menghasilkan sperma dalam jumlah besar setiap hari, jangan pandang remeh nilai sperma, pasalnya, jika tubuh Anda tidak perlu mengganti sperma sebanyak itu. Karena energinya bisa dimanfaatkan untuk memperkuat tubuh dan pikiran Anda. Menurut Kinsey, pria rata-rata bisa berejakulasi sekitar 5000 kali

sepanjang hidupnya, dengan sperma sebanyak satu triliun, ini berarti, setiap kali terjadi ejakulasi, kemungkinan menurunkan gen keturunan sangat besar, padahal, sebagian besar dari kita bersetubuh bukan untuk menghasilkan keturunan, tapi terlebih agar mendapatkan kenikmatan, oleh karena itu, tidak perlu menghambur-hamburkan sperma dan memperlemah tubuh. Kaum pria dapat tetap merasakan kenikmatan berhubungan intim dengan mengalami multi-orgasme tanpa harus berejakulasi, dengan kelebihan energi yang tersimpan di tubuh setelah orgasme berulang-ulang, Anda masih dapat memanjakan pasangan Anda, jika Anda memulai berhubungan seks dengan mesra, Anda pun pantas mengakhirinya dengan manis, tidak lantas mendengkur dan membiarkan pasangan Anda melamun.

Seksualitas Taoisme memungkinkan Anda dan pasangan merasakan keintiman yang sangat mendalam, sulit dilukiskan dengan kata-kata. Pria multi-orgasme rata-rata mengalami empat kali orgasme, paling sedikit dua kali orgasme. Satu hal penting yang perlu ditegaskan, seksualitas Taoisme tidak mementingkan banyaknya orgasme, tetapi lebih berkaitan dengan kepuasan. Anda dapat merasa puas dengan hanya sekali orgasme, tiga kali orgasme, atau pun lebih. Orang-orang memiliki pengalaman seksual yang berlainan, karena itu, jumlah orgasme yang "benar" bergantung pada hasrat Anda dan pasangan Anda saat melakukan hubungan seks. Jika sudah mampu merasakan orgasme berkali-kali. Anda tidak perlu khawatir berapa lama bisa bertahan atau berapa kali pasangan Anda akan mengalami orgasme, sebab, Anda berdua sudah dapat merasakan orgasme sebanyak yang Anda inginkan.

Selain menjadi pasangan yang lebih menarik dan memuaskan, pria multi-orgasme dapat merasakan peningkatan vitalitas meskipun lama bersetubuh, ia tidak akan mengalami kelelahan dan merasa lemas yang biasa muncul setelah ejakulasi.

Teori tanpa pelatihan tidaklah banyak manfaatnya, setelah memahami perbedaan antara orgasme dan ejakulasi, Anda dapat mulai mengadakan pelatihan-pelatihan fisik, dengan demikian Anda dapat merasakan puncak orgasme tanpa memicu ejakulasi, yang bisa terjadi dengan sendiri.

Dasar pelatihan fisik yang utama adalah pernapasan. Belajar mengendalikan ejakulasi dan merasakan multi-orgasme harus dimulai dengan memperkuat dan memperdalam pernapasan, seperti yang berlaku dalam seni bela diri dan praktek meditasi, pernapasan merupakan gerbang utamanya. Begitu pula dasar Kungfu Seksual, Anda bisa bernapas secara teratur tanpa memikirkannya atau memilih dan mengubah irama pernapasan.

Pernapasan berhubungan dengan detak jantung, kalau Anda bernapas cepat dan dangkal, seperti setelah berlari, detak jantung Anda akan meningkat, jika Anda bernapas perlahan-lahan dan dalam, detak jantung akan berkurang. Detak jantung yang meningkat merupakan bagian orgasme, dan deru napas yang memburu bertanda hampir tercapainya orgasme. Karena itu, langkah awal mengendalikan keadaan rangsangan dan ejakulasi adalah bernapas dengan perlahan dan dalam. Kalau teknik pernapasan sudah Anda kuasai, Anda dapat melangkah ke pelatihan berikutnya untuk meningkatkan konsentrasi dan memperkuat otot seksual/otot penis. (lihat di artikel Kamasutra China bagian 7 ) setelah mahil mengatur pernapasan dan otot seksual, Anda siap mempelajari beberapa teknik khusus mengendalikan ejakulasi saat Anda sangat terangsang.

Sebagian besar pria yang telah menjalankan pelatihan-pelatihan di atas akan mulai merasakan orgasme berkali-kali dalam waktu satu atau dua minggu, dan setelah tiga sampai enam bulan, mereka akan menguasai tekniknya. Beberapa pria dengan energi dan kepekaan seksual yang kuat akan merasakannya saat pertama kali mereka mencoba, sedangkan pria yang lebih lemah dan kurang peka membutuhkan waktu yang lebih lama.