9/19/08

Sakit di Malam Pertama


Pengalaman pertama melakukan hubungan seksual dengan pasangan memang sangat mendebarkan. Khawatir, gugup, sekaligus senang. Kekhawatiran itu terjadi karena kita belum berpengalaman sehingga membayangkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi ditambah cerita-cerita tidak mengenakkan tentang rasa sakit saat pertama kali melakukannya.

Sebagian perempuan merasakan sakit pada vagina saat pertama kali berhubungan seks. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Salah satunya, kurangnya lubrikasi. Saat seorang perempuan terangsang secara seksual, secara otomatis tubuh akan memproduksi cairan lubrikan mirip air liur. Cairan ini membantu mengurangi sensasi sakit dan terbakar yang disebabkan kontak fisik dengan pasangan. Cairan ini juga memuluskan jalan saat /intercourse/. Biasanya, perempuan membutuhkan waktu delapan menit untuk memproduksi cairan lubrikan sejak pertama kali merasa terangsang. Sementara laki-laki, hanya membutuhkan sebentar saja untuk ereksi. Itulah mengapa laki-laki tidak perlu buru-buru, dan harus menunggu, agar hubungan seks bisa berjalan lancar dan dapat dinikmati berdua.

Meski merasa terangsang, seringkali cairan lubrikan yang diproduksi sangat kurang, terutama saat perempuan merasa gugup atau khawatir. Produksi cairan lubrikan juga bisa berubah setiap waktu. Pada hari-hari tertentu, produksi bisa berkurang, atau saat perempuan mengkonsumsi pil kontrasepsi. Untuk mengatasinya, dapat digunakan cairan lubrikan buatan (pelumas). Pilihlah yang berbahan dasar air, ukan minyak seperti vaselin, baby oil atau minyak urut. Pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom berbahan lateks.

Saat perempuan terangsang, bagian belakang vagina akan mengembang, dan seviks (ujung rahim) akan terangkat. Di saat normal, serviks akan turun ke vagina. Dibutuhkan waktu beberapa saat agar serviks itu benar-benar terangkat saat terangsang. Jika belum sepenuhnya terangsang, seringkali serviks belum terangkat secara sempurna, meskipun telah mengalami lubrikasi. Saat /intercourse/, terkadang penis mengenai serviks sehingga menyebabkan rasa sakit bahkan hingga beberapa saat setelah hubungan seks selesai.

Jika memang belum siap, jangan memaksakan diri. Keindahan malam pertama tidak harus selalu diakhiri dengan /having sex/. Carilah jalan lain untuk lebih mendekatkan diri Anda dengan pasangan, agar Anda benar-benar merasa nyaman. Lakukan saja kontak fisik seperti sentuhan-sentuhan lembut untuk lebih meningkatkan keintiman dan membangun kepercayaan diri, sehingga Anda dan pasangan lebih siap melakukannya.


No comments:

Post a Comment