10/12/08

10 Pengganggu Sensasi Seks

BISA jadi selama ini kemampuan seksual Anda dan pasangan tidak mengalami masalah. Namun, bukan tidak mungkin "kecelakaan" kecil mampu memutus adegan yang sedang berlangsung hingga gairah yang sudah hampir memuncak turun lagi ke titik nol. Untuk memulainya lagi mungkin sulit karena pasangan telanjur ilfil atau hilang feeling. Apa saja sih kejadian sepele yang bisa menggagalkan keinginan untuk bercinta sampai tuntas?

1. Diganggu bunyi telepon atau ketukan pintu
Kalau Anda memang ingin bercinta secara khusuk, matikan ponsel dan kecilkan volume dering telepon di rumah. Mau diabaikan kok tidak berhenti juga. Tidak diangkat, khawatir penting. Gangguan seperti itu juga bisa terjadi bila Anda dan pasangan ingin bercinta pada Minggu pagi. Tiba-tiba pembantu mengetuk pintu kamar dan mengatakan petugas iuran keamaan kompleks datang menagih pembayaran bulan ini.

2. Buang angin, menguap dan bersendawa
Saat dia atau Anda sedang seru-serunya menjelajahi tubuh Anda, tiba-tiba salah satu dari Anda buang angin. Bau dan suaranya tentu mengganggu konsentrasi dan membuat "si korban" kehilangan selera. Kalaupun Anda berdua menganggap kejadian itu lucu dan jadi tertawa karenanya, belum tentu "korban" bom bisa melanjutkan acara seseru sebelumnya. Begitu juga dengan menguap dan bersendawa saat sedang bercinta. Menguap biasa diidentikkan dengan kebosanan atau kantuk. Bersendawa ketika bercinta menghilangkan selera bercinta.

3. Teringat sesuatu
Gairah bisa datang kapan saja tanpa diduga, termasuk saat Anda sedang membersihkan kolam, memasak, memotong kuku, dan sebagainya. Bila pasangan langsung "menyergap" saat Anda sedang melakukan aktivitas tertentu, pastikan bahwa hal yang bisa mengundang bahaya sudah Anda bereskan sebelum menyambut ajakannya. Jangan sampai terjadi, di tengah serunya permainan tiba-tiba Anda teringat kompor belum dimatikan, misalnya.

4. Geli sendiri
Apa jadinya saat pasangan sedang melampiaskan gairahnya dengan seru, tiba-tiba Anda teringat sebuah lelucon yang dilontarkan seorang teman siang tadi di kantor. Kemudian, Anda merasa geli sendiri tak berkesudahan. Awalnya mungkin pasangan akan bertanya apa yang terjadi, tapi bila kegelian Anda tak kunjung selesai, bisa jadi ia kehilangan gairah, bahkan marah karena Anda terkesan meremehkannya.

5. Memberi nama julukan
Kalau Anda kebetulan sudah menyaksikan film How To Loose A Guy in 10 Days, Anda akan tahu bahwa pria bisa kehilangan gairah hanya gara-gara penisnya diberi nama julukan Princess Sophia. Sah-sah saja memberi "nama panggilan" untuknya sepanjang berasosiasi dengan sifat jantan, kokoh, kuat, atau perkasa. Hal tersebut justru akan memuaskan egonya sebagai laki-laki. Sebaliknya, memberi nama panggilan yang terkesan meremehkan akan melenyapkan gairahnya. Misalnya, Anda memberi nama penisnya dengan julukan "si unyil".

6. Bayi terbangun dan menangis
Ini adalah problem klasik yang dialami hampir setiap pasangan yang punya bayi. Dalam semalam, bayi bisa terbangun dan menangis beberapa kali dan kadang bertepatan dengan berlangsungnya adegan bercinta. Bila butuh waktu lama untuk menenangkannya, misalnya harus mengganti popok yang basah kemudian meninabobokannya kembali, tentu gairah Anda berdua sudah menurun. Mungkin salah satu dari Anda sudah keburu ngantuk atau malas karena terbayang nanti si bayi akan terbangun dan menangis lagi.

7. Tatapan yang salah
Maksud hati hanya ingin menatap, tapi apa daya pasangan salah mengartikannya. Hal ini khususnya terjadi pada sebagian pria. Suami tidak senang bila simbol kejantanannya ditatap dengan pandangan yang sulit dipahami. Ini akan membuatnya merasa diremehkan dan pada akhirnya tidak ingin melanjutkan percintaan. Beda maknanya bila istri menatap "si burung elang" dengan pandangan penuh kagum disertai pujian yang membesarkan hati.

8. Memanggil dengan nama/sebutan yang tidak biasa
Inilah sebabnya banyak ahli menyarankan untuk membuka mata saat bercinta. Salah satu tujuannya yaitu untuk menghindari kesalahan yang satu ini. Siapa pun akan kehilangan feeling-nya bila saat bercinta pasangannya memanggil dengan nama yang bukan miliknya atau sebutan yang tidak biasa.

9. Suasana hati sedang mendung dan tidak enak badan
Tak bisa dihindari bila sedang tak enak badan atau suasana hati sedang mendung, misalnya ada banyak masalah di kantor atau setelah ribut dengan kakaknya, tentu tak mudah bagi pasangan untuk melakukan banyak aktivitas. Termasuk, membangunkan "burung elangnya". Kalaupun Anda memaksakan diri, tentu hasilnya tidak seperti yang diinginkan. Daripada sama-sama kecewa, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk bercinta dengannya. Dalam kondisi seperti ini, yang dibutuhkannya adalah belaian sayang dan penghiburan dari Anda. Tidak lebih.

10. Jenuh
Walaupun bercinta itu nikmat, tapi kalau modelnya selalu sama lama-lama akan terasa membosankan juga. Bila ini terjadi, cobalah untuk sebentar "menarik napas". Masa reses singkat ini sebaiknya digunakan untuk mencari pengetahuan baru yang bisa mengobarkan kembali gairah Anda berdua, bila perlu konsultasikan dengan ahli. Bila dengan kejenuhan pasangan ini Anda terus memaksakan diri, jangan kaget kalau tiba-tiba dia membutuhkan viagra atau merasa perlu nonton film biru sebelum mulai bercinta.

No comments:

Post a Comment