10/26/08

Rangsangan Lewat Kaki


Kaki termasuk daerah yang jarang disentuh ketika berhubungan seks. Kebanyakan pasangan lebih suka mengeksplorasi dari bagian pusat genetikal hingga kepala. Padahal sebenarnya bagian kaki juga menyimpan potensi kenikmatan yang dapat direguk. Menurut cerita dari buku "Hong Lou Meng" bila Anda mau mengekplorasinya, pasangan Anda akan bergairah dan bersiap menuju ke puncak kenikmatan.

Rangsangan dan gairah dalam hubungan seks adalah hal yang tak terpisahkan. Pada suatu hal, mungkin dapat membangunkan gairah Anda, tetapi, tidak bisa terangsang selama percintaan dimulai dan demikian pula Anda dapat terangsang namun tidak memiliki gairah untuk berhubungan seks.

"Hong Lou Meng" mendefinisikan rangsangan sebagai pengalaman subyektif perasaan 'menyala'. Dan, dalam hal ini merupakan fase kedua dari empat fase siklus seksual, yang terdiri dari ; Gairah, rangsangan, orgasme, dan resolusi. Stadium ini berlangsung sama pada sang pria dan pasangannya, namun, hanya pada perbedaan waktu. Wanita umumnya sekuruh siklus akan berlangsung dalam 14 menit, yaitu empat belas kali lebih panjang dari pria, dalam arti wanita memerlukan rangsangan yang lebih lama dibandingkan pria.

Kalau seorang pria menjadi terangsang, penisnya akan berereksi lengkap maupun separuh. Selama bagian awal fase rangsangan, ereksinya mungkin menghilang, dan kembali lagi dalam beberapa menit atau detik kemudian. Pria dapat memiliki kemampuan pada tingkat ini dan memperlambat proses melalui pengendalian fantasi atau stimulasi fisik. Setelah pria mencapai kepuncak rangsangan, ia tetap ereksi hingga sampai terjadi ejakulasi yang tak dapat dihindari jika ia tidak dapat mengendalikan responnya lagi.

Saat wanita terangsang, klitorisnya akan menjadi ereksi dan vaginanya terlubrikasi yang ditandai gerbang vaginanya basah kuyup oleh cairan bening serta licin, luar vagina tampak menonjol karena bibir bagian luar agak membengkak seperti sebuah tudung menutupi kelentitnya. Puting payudaranya juga menjadi ereksi dan dadanya menjadi kemerahan. Wanita lebih besar kemungkinannya untuk menikmati hubungan seks dan mencapai orgasme bila proses rangsangan berlangsung lama dan cukup kuat melalui ciuman, rabaan, jilatan, hisapan atau stimulasi bentuk lainnya.

Salah satu stimulasi yang bentuknya sederhana, namun mampu memicu gairah adalah bentuk stimulasi lewat kaki. Hal ini dalam rahasia seks China kuno sudah dipraktekkan, mereka menganggap bahwa bagian paha wanita yang sensitif adalah yang berada di belakang. Sebab itu jika bagian belakang paha tersebut dielus-elus dengan tangan yang lembut, maka wanita akan merasa terangsang. Banyak orang beranggapan hal ini sebagai bentuk yang kurang lazim. Meskipun demikian, jika Anda melakukannya dengan baik, dapat menghantarkan pasangan wanita meraih orgasme bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan.

Dalam buku "Hong Lou Meng" tercatat jelas bagaimana wanita memulai percintaan dari bagian kaki. Bukan semata sebagai simbol kepatuhan seorang selir terhadap rajanya.. Itulah yang dilakukannya karena kaki memiliki simpul-simpul syaraf yang mampu merangsangkan otot-otot kenikmatan. Terutama pada kaki wanita, ada wilayah sensorik di bagian kaki yang berhubungan langsung ke daerah aurat wanita. Anda pun dapat menggunakan cara ini pada pasangan Anda, hanya saja, sebagai catatan, cara ini adalah dari sebagian buku "Hong Lou Meng" disiapkan bagi Anda yang betul-betul menyukai permainan kaki, terutama pada langkah dimana Anda harus memainkan lidah. Namun, bila kebetulan pasangan Anda memiliki sepasang kaki yang indah, akan teramat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Permainan ini dapat dilakukan oleh pasangan pria maupun wanita. Ikutilah langkah berikut ini.

(1). Pastikan pasangan Anda sudah membersihkan badan, sehingga hiegenis dan segar. Wanita berbaring telentang di tengah-tengah ranjang, pasangan pria kemudian meletakkan salah satu tumit kakinya di telapak tangan dan gunakan jari telunjuk dan jempol untuk pijatan bebas. Mulailah dari urat keting menuju betis. Urat keting dan tumit memiliki simpul yang berhubungan ke sistem reproduksi.

(2). Usap-usap pada bagian kaki atas, lakukanlah dengan lembut, dari jari-jemari terus ke pergelangan. Pijati satu persatu jari kakinya. Diusap-usap, putar, lenturkan otot-ototnya, kemudian tarik perlahan, dan masukkan jemari Anda dengan lembut di antara jari kaki pasangan Anda.

(3). Cium seluruh permukaan kakinya sampai ke arah pergelangan. Kemudian mainkan lidah Anda. Mula-mula dari pergelangan kaki, terus ke seluruh jari. Putar-puta dengan gerakan yang menggoda pada tiap jari.

(4). Isap jarinya mulai dari yang terbesar, lalu cium celah antara jemarinya. Kemudian gigit dengan lembut di sepanjang kakinya, mulai dari tumit ke jari yang terbesar. Cium, elus, dan gigitan kecil. Ulangi ke kaki yang satu lagi, atau teruskan dari pergelangan kaki hingga ke bagian atas.

(5). Lihatlah senyumnya mengembang. Sinyal itu keluar, dan Anda tinggal putuskan ke arah mana selanjutnya, terserah Anda.


No comments:

Post a Comment