10/20/08

Tentang Kehidupan Seks

Karena terdapat berbagai jenis manusia yang masing-masing mempunyai pandangan tersendiri sehubungan masalah kehidupan seks, muncullah berbagai pendapat, adakalanya pendapat tersebut benar, namun ada juga salah.

Banyak yang berpikir kaum pria hanya tertarik untuk melakukan penetrasi, padahal pria juga memiliki selera yang berbeda dalam hubungan seks, dan hal tersebut juga berubah seiring dengan perubahan keadaan dan lingkungan mereka. Pria juga bisa memiliki dan mengekspresikan perasaan yang lembut, menghargai kedekatan dan cinta kasih.

Wanita juga memiliki perasaan yang kuat, terkadang mereka menikmati dan menginginkan seks, sama halnya dengan curahan kasih sayang.

Pria dan wanita keduanya perlu mengungkapkan perasaannya. Hubungan yang bersifat positif sangat penting bagi pria dan wanita, beberapa orang mempermainkan komitmen dengan pasangan untuk sekedar "pamer" kepada teman, atau bisa juga hal tersebut terjadi karena adanya rasa ketidak amanan.

Dalam buku "Hung Lou Meng" diceritakan bagaimana ciri wanita yang bisa memberi kepuasan maksimal pada lelaki, sebaliknya juga bagaimana ciri-ciri pria yang mampu membawa pasangannya melayang-layang dalam hubungan seks yang nikmat. Maka seks dalam budaya negeri tirai bambu bukanlah sesuatu hal yang asing dan tabu, tapi justru dipandang sebagai anugerah terbesar dan terindah yang memang harus dunikmati. Hung Lou Meng menggali cara atau teknik-teknik sanggama yang paling memuaskan. Namun, ini bukan berarti bahwa hidup di dunia hanya sekedar mengejar dan kemudian menikmati kepuasan seks saja, tetapi, yang benar adalah bahwa seks merupakan sesuatu yang alamiah, dan boleh dinikmati oleh manusia sepuasnya.

Agama apapun tidak melarang orang berhubungan seks, bahkan dianjurkan sebagai cara menyambung keturunan. Maka dengan demikian seks merupakan salah satu kewajiban sebagai pasangan suami-istri. Sepanjang seks dilakukan dengan cara-cara yang benar dan tidak bertentangan dengan kesopanan dan prikemanusiaan, maka seks adalah hal yang mulia.

Pengalaman seks pertama bisa terasa menyenangkan, menakutkan, nikmat atau bahkan mengecewakan. Hal tersebut berlaku bagi pria maupun wanita. Banyak pasangan muda yang menyadari dirinya belum cukup 'siap'. Bukan karena saatnya, atau orangnya tidak tepat, namun, karena mereka belum cukup saling mengenal. Mereka masih bingung dan membutuhkan waktu yang lebih untuk mengungkapkan perasaannya. Mencium, memeluk, menyentuh, saling melakukan mastrubasi, menggosok daerah yang sentitif untuk mencapai orgasme merupakan alternatif yang memuaskan dan cukup aman untuk melakukan hubungan seksual. Tipe aktivitas seksual tersebut di sebut dengan istilah bercumbu. Diskusikan mengenai masalah seks setahap demi setahap untuk meyakinkan Anda dan pasangan benar-benar siap dengan langkah yang akan diambil.

Anda sering mendapatkan informasi mengenai seks melalui media cetak, televisi, film, teman, keluarga, atau yang lainnya. Anda harus dapat memilih mana yang sesuai dan terbaik untuk Anda. Adakalanya seseorang mencoba "memaksa" pasangannya untuk aktif secara seksual, namun keputusan terakhir tetap berada di tangan Anda, waspadai penyakit yang dapat terjangkit melalui aktivitas seksual.

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang benar-benar memahami seks. Manfaatkan waktu untuk mengkomunikasikan perasaan dan memahami pasangan, persamaan minat dan prinsip antar pasangan dapat membuat hubungan menjadi lebih erat, memuaskan dan lebih tahan lama. Bahkan pasangan yang bahagia tidak selalu menginginkan hubungan seksual pada saat bersamaan, atau mencapai orgasme secara bersama.


No comments:

Post a Comment